Tips Komunikasi Internal Efektif: Berbagai Jenisnya Dan Panduan Terbaik
Komunikasi internal atau internal communication (IC) merupakan serangkaian proses atau alat yang digunakan agar tercipta komunikasi yang efektif antar individu dalam sebuah organisasi. Komunikasi internal ditujukan untuk menyampaikan informasi, memberi pengaruh, dan mengikutsertakan karyawan.
Dengan komunikasi internal, perusahaan hendak membangun kepercayaan, meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai hal, memaksimalkan kinerja karyawan, dan memunculkan semangat kerja yang berkontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dalam lingkungan pekerjaan, komunikasi internal mempengaruhi hal-hal berikut:
- Pengerjaan tugas harian
- Kolaborasi antar divisi
- Kesesuaian strategi dalam perusahaan
- Kepemimpinan
- Motivasi dan produktivitas karyawan
- Pelayanan pelanggan
- Inovasi
- Pengalaman karyawan
- Budaya perusahaan
- Keikutsertaan karyawan
- Tingkat retensi karyawan
Lebih lanjut, pada artikel ini akan membahas berbagai jenis komunikasi internal serta tips menciptakan komunikasi internal yang efektif. Anda dapat simak pada ulasan berikut.
1. Berbagai Jenis Komunikasi Internal
Anda dapat memahami berbagai jenis komunikasi internal berikut agar dapat berkomunikasi dengan efektif di dalam perusahaan:
1. Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertikal adalah komunikasi antar karyawan dengan tingkatan yang berbeda. Jenis komunikasi ini dilakukan dalam pertemuan resmi seperti meeting, atau percakapan kasual antara atasan dengan karyawan dalam satu divisi. Dengan komunikasi vertikal, atasan mengarahkan karyawan dan membuat karyawan paham akan harapan perusahaan.
Dengan komunikasi ini pula, karyawan dapat menyampaikan keinginan dan kebutuhannya pada atasan. Komunikasi vertikal menjaga semangat keseluruhan anggota perusahaan dengan atasan mendengarkan karyawan dan terus mengupayakan peningkatan dalam perusahaan. Hal ini pun menjadikan kinerja karyawan lebih optimal.
2. Komunikasi Horizontal
Komunikasi Horizontal adalah komunikasi antar karyawan dengan tingkatan yang sama dalam struktur organisasi. Contohnya, dua karyawan berada dalam satu proyek dan mendiskusikan pembagian tugas.
Kelancaran komunikasi horizontal merupakan hal yang penting agar karyawan dapat bekerja dengan optimal, membentuk tim yang kuat, dan membangun relasi sosial yang baik di tempat kerja.
3. Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah penyampaian informasi oleh seorang karyawan kepada karyawan lain melalui media resmi dalam perusahaan, seperti rapat, melalui email perusahaan, atau ketika penilaian kinerja karyawan. Fungsi komunikasi ini yaitu untuk menentukan kebijakan perusahaan, merancang struktur proyek, dan memahami harapan perusahaan dengan tepat.
4. Komunikasi Informal
Komunikasi informal yaitu ketika karyawan berbicara baik secara verbal maupun non verbal tanpa menggunakan media resmi perusahaan. Misalnya, perbincangan santai antar karyawan, komunikasi melalui chat, atau email yang tidak terikat dengan aturan perusahaan. Walaupun informal, jenis komunikasi ini turut berperan dalam mewujudkan keberhasilan perusahaan. Komunikasi ini berkontribusi pada kesejahteraan karyawan, serta berguna untuk membahas proyek lebih cepat dan efisien, dikarenakan tidak perlu mengikuti prosedur tertentu.
2. Tips Menciptakan Komunikasi Internal Yang Efektif
Berikut beberapa langkah yang penting untuk ditempuh agar komunikasi internal menjadi efektif:
1. Kenali Penerima Informasi
Anda perlu mengetahui kepada siapa pesan tersebut ditujukan dan apa informasi utama yang ingin disampaikan. Lalu, saat berkomunikasi kepada yang bersangkutan, pastikan pesan Anda tersampaikan dengan jelas.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tidak Bertele-tele
Para karyawan sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Sehingga, pastikan Anda menggunakan bahasa yang jelas dan singkat, tidak menggunakan bahasa teknis yang akan sulit untuk dimengerti. Adapun transparansi dalam penyampaian informasi diperlukan, terlebih bila membahas hal yang penting. Penyampaian yang bertele-tele akan membuat komunikasi internal kurang efektif.
3. Sampaikan Informasi Secukupnya
Karyawan akan kewalahan bila menerima banyak informasi. Sehingga, agar mereka memperhatikan pada apa yang ingin Anda sampaikan, sampaikan informasi secara singkat dan padat. Sederhanakan informasi tersebut sehingga padat dan tidak membingungkan bagi penerima.
4. Ajak Karyawan untuk Ikut Serta dan Memberikan Feedback
Karyawan akan merasa tidak terlibat bila komunikasi hanya dilakukan secara satu arah. Berkomunikasilah secara dua arah dan hubungan komunikasi yang baik pun akan tercipta antara pimpinan dengan karyawan. Anda dapat mewujudkan hal tersebut dengan mengatur strategi komunikasi internal, sehingga karyawan merasa diperhatikan. Pastikan strategi tersebut mencakup kesempatan untuk karyawan memberikan feedback atau pendapat lainnya. Saran dari karyawan akan sangat berarti untuk mengoptimalkan proses komunikasi.
Demikian ulasan mengenai berbagai jenis komunikasi internal serta tips untuk menciptakan komunikasi internal yang efektif. Komunikasi internal merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan dengan banyaknya aspek yang dipengaruhinya dalam perusahaan.
Kunjungi website kami untuk update wawasan Anda seputar kerja dan bisnis dengan insight terkini.