Jobseekers Wajib Tahu! 8 Ciri Lowongan Pekerjaan Palsu Dan Cara Menghindarinya

Lowongan pekerjaan palsu bukanlah hal yang aneh lagi bagi jobseeker, para pencari kerja pasti pernah terjebak atau menemukan lowongan palsu. Memang perlu diakui dari dulu lowongan palsu masih terus beredar sampai sekarang. Bahkan mereka sangat berani membawa nama-nama perusahaan besar agar bisa mencari korban. 

Untuk kamu yang sedang berjuang mencari kerja, ada baiknya untuk mengetahui ciri ciri lowongan kerja palsu dan bagaimana cara untuk menghindarinya. Yuk, kita baca sama-sama artikel ini agar bisa menemukan jawabannya!

1. Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu

Blog

  • Kamu Tidak Pernah Melamar 

Pernah dapat tawaran kerja dari sebuah perusahaan, tapi kamu tidak pernah melamar di perusahaan tersebut? Jika pernah, berhati-hatilah karena bisa jadi tawaran tersebut tawaran kerja palsu. 

Jika kamu ditelepon tanyakanlah ‘Dari mana Bapak/Ibu mengetahui kontak saya?’ Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka mendapatkan informasi kontak kamu dari orang yang dikenal. 

  • Gaji yang Ditawarkan Tidak Masuk Akal

Pernah melihat postingan kerja dengan tawaran gaji yang menggiurkan dan tidak sesuai dengan posisi yang ditawarkan? Jika pernah, berhati-hatilah karena bisa jadi itu postingan kerja tersebut palsu. Umumnya perusahaan tidak akan memberikan informasi mengenai gaji secara luas, perusahaan akan memberikan informasi mengenai gaji ketika melakukan interview

Akan tetapi, beberapa perusahaan memang secara terbuka memberikan informasi mengenai gaji ke khalayak umum. Meski begitu berhati-hatilah. 

  • Deskripsi Pekerjaan Tidak Jelas

Deskripsi yang tidak jelas sering kita temukan di banyak postingan lowongan kerja di berbagai platform. Misal kamu melamar content writer, tetapi di deskripsi pekerjaan kamu harus bisa edit video atau bisa design grafis. Jika suatu saat kamu menemukan hal ini waspadalah, karena bisa jadi ini lowongan tersebut palsu sekalipun bukan lowongan palsu pilihlah dengan bijak karena akan double jobdesk nantinya. 

  • Perekrut Menggunakan Email Biasa

Berhati-hatilah jika kamu mendapatkan undangan interview dari email yang umum seperti Gmail atau Yahoo karena biasanya perusahaan akan menggunakan alamat email profesional bukan gratisan. 

Akan tetapi, beberapa perusahaan memang ada yang menggunakan email gratisan untuk melakukan proses rekrutmen. Maka dari itu, berhati-hati lah dan lakukan riset mengenai perusahaan tersebut.

  • Dimintai Informasi Pribadi

Berhati-hatilah jika kamu dimintai informasi secara lengkap mengenai alamat rumah, KK, KTP, NPWP, foto selfie, dan rekening bank karena bisa jadi lowongan kerja tersebut palsu. Perusahaan yang profesional biasanya akan meminta semua keperluan data informasi kamu jika sudah dinyatakan lolos seleksi dan diangkat jadi karyawan. Jika kamu  masih tahap interview jangan berikan informasi data pribadi kamu karena bisa saja nanti disalahgunakan. 

  • Dimintai Bayaran

Dimintai bayaran ketika interview beberapa sering kali ditemukan dalam kasus lowongan kerja palsu. Biasanya para korban akan dimintai bayaran yang nominalnya sudah ditentukan dengan dalih keperluan administrasi. 

Mereka biasanya dengan berani mencantumkan nama-nama perusahaan besar agar meyakinkan banyak korbannya. Maka dari itu, berhati-hatilah jika kamu ingin melamar kerja atau pergi interview. Lakukanlah riset terlebih dahulu mengenai perusahaan yang sedang kamu lamar. 

  • Interview hanya Lewat Pesan Teks

Hal ini jarang terjadi, namun beberapa orang mungkin mengalami hal ini. Perusahaan yang profesional tidak akan mengajak interview kandidatnya hanya menggunakan pesan teks saja karena perusahaan lebih suka interview secara face to face untuk berkenalan secara langsung. Mengirim pesan melalui teks biasanya dilakukan hanya untuk keperluan tertentu saja seperti mengundang interview atau reschedule jadwal interview.

  • Lokasi Perusahaan Tidak Ditemukan

Kamu pernah mendapat undangan interview, tapi ketika dicari alamat kantornya tidak jelas? Jika pernah, berhati-hatilah karena bisa saja itu lowongan palsu. Kamu bisa mencarinya di Google dengan mengetik ‘Nama Perusahaan - Penipuan’ atau ketik nama perusahaanya saja, jika sudah kamu akan mendapatkan banyak informasi dan ulasan dari banyak orang.

2. Cara Terhindar Dari Lowongan Kerja Palsu

Blog

  • Lakukan Riset Terlebih Dahulu Sebelum Melamar dan Pergi Interview 

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah riset mengenai perusahaan yang sedang atau ingin kamu lamar. Cari nama perusahaan di Google, Kamu akan mendapatkan banyak ulasan dari berbagai orang mengenai perusahaan yang sedang atau ingin kamu lamar. 

  • Jangan Berikan Informasi Pribadi

Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah jangan pernah memberikan informasi atau data pribadi kamu secara lengkap karena bisa saja informasi yang kamu berikan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

  • Melamar di Situs Resmi Perusahaan

Hal ketiga yang harus kamu lakukan adalah dengan melamar di situs resmi perusahaan. Perusahaan biasanya memiliki situs resmi untuk mencari kandidat karena situs perusahaan terbilang lebih dipercaya dibandingkan dengan lowongan pekerjaan di sosial media. Selain terpercaya, kamu akan mendapatkan informasi lengkap mengenai posisi yang dibuka, seperti job desk-nya, dan alur perekrutannya.

  • Periksa Alamat Email Perusahaan

Perusahaan biasanya tidak menggunakan alamat email gratisan, mereka biasanya menggunakan alamat email yang resmi. 

Contoh alamat email resmi sebagai berikut

Mahardika.putra@talentinsider.com

Contoh alamat email tidak resmi/gratisan

Mahardikaputra88@gmail.com

Mahardikaputra88@yahoo.com

Perlu diketahui, beberapa perusahaan memang masih ada yang menggunakan alamat email tidak resmi atau gratisan. Maka dari itu, kamu harus melakukan riset yang mendalam mengenai perusahaan tersebut. 

  • Melamar Kerja melalui Koneksi

Terakhir adalah melamar kerja melalui koneksi atau rekomendasi dari teman,alumni, atau dosen. Cara melamar kerja yang satu ini membantu kamu terhindar dari penipuan lowongan kerja karena informasi yang kamu dapatkan memiliki kredibilitas yang tinggi. 

Meskipun begitu, koneksi ini tidak menjamin kamu diterima kerja kamu tetap harus  mengikuti prosedur atau alur perekrutan dari awal hingga akhir

Sekarang kamu sudah tahu ciri-ciri dan bagaimana cara menghindari lowongan pekerjaan palsu, kan? Sebarkan artikel ini ke teman kamu agar mereka juga mengetahuinya

Ingin mendapatkan insight baru seputar karier? Yuk, kunjungi situs kami agar kamu bisa mendapatkan insight baru yang tentunya sangat bermanfaat untuk kamu. 


Sumber:

11 Job Scam Warning Sign to Look Out For

Job Seekers Beware: 5 Tips On How to Avoid ‘Fake Job’ Phishing

Related Posts