ExxonMobil, Chevron, dan IBM Gunakan TikTok dan Instagram untuk Pendekatan CSR yang Berpengaruh
Di era digital yang semakin berkembang, berbagai perusahaan besar seperti ExxonMobil, Chevron, dan IBM terus berupaya untuk memperbarui pendekatan mereka terkait tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Dalam upaya mempertahankan relevansi dan efektivitas komunikasi CSR mereka, ketiga perusahaan tersebut memanfaatkan platform media sosial TikTok dan Instagram. Dalam artikel ini, akan menelusuri bagaimana ExxonMobil, Chevron, dan IBM mengintegrasikan inovasi baru ini dalam CSR mereka beserta dampak operasionalnya.
1. CSR dalam Era Digital
Sebagai bagian dari upaya untuk memperbarui CSR mereka, ExxonMobil, Chevron, dan IBM memahami pentingnya media sosial untuk mencapai audiens yang lebih luas dan lebih muda. TikTok dan Instagram, dua platform yang sangat populer di kalangan generasi milenial dan Gen Z, menjadi tools yang sangat efektif untuk menjangkau generasi muda yang seringkali sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan.
Dengan memanfaatkan TikTok dan Instagram, ketiga perusahaan tersebut telah berhasil mengubah bentuk CSR mereka, menggiringnya lebih dekat pada masyarakat yang mereka layani, dan menggambarkan bagaimana mereka berkontribusi untuk perbaikan dunia.
2. ExxonMobil: Memperkenalkan Program "EcoChallenge"
ExxonMobil telah mengambil langkah yang inovatif dengan memanfaatkan TikTok untuk memperkenalkan program "EcoChallenge." Program ini dirancang untuk mendorong individu dan komunitas di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. ExxonMobil membuat serangkaian tantangan terkait lingkungan yang menantang pengguna TikTok untuk berpartisipasi dengan mengambil tindakan positif, seperti membersihkan pantai atau menanam pohon, dan membagikan video mereka di platform.
Tidak hanya program tersebut yang memberikan dampak positif secara langsung pada lingkungan, tetapi juga membantu membangun citra perusahaan yang peduli mengenai isu-isu lingkungan. Hal ini merupakan contoh bagaimana inovasi media sosial dapat digunakan untuk mendukung misi CSR perusahaan.
3. Chevron: Mendorong Inklusivitas Melalui Kampanye Instagram
Chevron, di sisi lain, telah mengambil pendekatan yang berbeda dengan memanfaatkan Instagram untuk mendorong inklusivitas. Mereka meluncurkan kampanye "Faces of Chevron" yang bertujuan untuk merayakan keberagaman tenaga kerja mereka. Melalui serangkaian posting gambar dan cerita pekerja Chevron dari berbagai latar belakang, perusahaan menyoroti komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah.
Kampanye ini tidak hanya mendukung nilai-nilai CSR Chevron tetapi juga membantu memperkuat ikatan antara perusahaan dan karyawan, serta memperlihatkan kepada dunia bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan.
4. IBM: Edukasi Melalui TikTok
IBM memanfaatkan TikTok untuk tujuan edukasi dengan menampilkan serangkaian video pendek yang menjelaskan pengembangan teknologi canggih mereka dan bagaimana teknologi tersebut dapat berguna untuk memecahkan masalah sosial dan lingkungan.
Dengan cara ini, IBM tidak hanya mempromosikan produk dan layanan mereka, tetapi juga memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai peran teknologi dalam CSR. Hal ini merupakan langkah cerdas untuk mengedukasi audiens mengenai bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mencapai tujuan sosial dan lingkungan.
Ketiga perusahaan besar tersebut telah menunjukkan bagaimana mereka memanfaatkan TikTok dan Instagram untuk memperbarui pendekatan mereka terhadap CSR. ExxonMobil telah mendorong partisipasi secara langsung dalam mengupayakan kepedulian terhadap lingkungan, Chevron telah mengedepankan inklusivitas dalam budaya perusahaan mereka, dan IBM telah mengedukasi masyarakat mengenai peran teknologi dalam CSR.
Di era digital yang terus berubah, perusahaan perlu untuk terus berinovasi terkait pendekatan mereka terhadap CSR. TikTok dan Instagram adalah tools yang efektif untuk mencapai audiens yang lebih muda dan menciptakan dampak positif yang lebih besar.
Dengan mengintegrasikan inovasi media sosial dalam CSR mereka, ExxonMobil, Chevron, dan IBM telah membuka jalan bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejak mereka dalam mencapai tujuan sosial dan lingkungan. Contoh-contoh tersebut membuktikan bahwa CSR dapat menjadi lebih efektif dan relevan di era digital sekarang ini.
Ambillah inspirasi dari langkah-langkah inovatif tersebut dan pertimbangkan bagaimana caranya untuk lebih aktif mendukung CSR perusahaan dan berkontribusi pada perbaikan dunia. Bersama-sama ciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Kunjungi website kami untuk mendapatkan berbagai insight menarik seputar kerja dan bisnis yang mendukung perjalanan Anda untuk terus berkembang.